BERKAH News24 - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Wilis Madiun menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi di Kecamatan Saradan dan Mejayan bahkan telah merendam sebagian rumah warga.
"Betul terjadi banjir dan longsor akibat hujan deras sisi selatan atau daerah Gunung Wilis. Banjir ini di Saradan dan ada info juga di Mejayan Caruban kota," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis saat dikonfirmasi detikJatim Selasa (28/1/2025).
Terkait dampak banjir, kata Boby, pihaknya masih melakukan pendataan oleh tim BPBD. Sedangkan terkait longsor pihaknya masih melakukan pengecekan.
"Ini masih kita kroscek untuk longsor sepertinya memang ada di Tawangrejo, Gemarang," tandas Boby.
Sementara itu Kepala Desa Tawangrejo Sutriono, membenarkan telah terjadi telah longsor di wilayahnya. Runtuhan longsoran tebing menimpa jalur utama Caruban Kare via Jalan Raya Tawangrejo Dusun Tebon.
"Betul tanah longsor terjadi saat hujan deras dan banjir bandang tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB. Alhamdulillah jalur sudah bisa dilewati karena warga dan perangkat desa gotong royong membersihkan tanah longsor," kata Sutriono.
Sutriono menambahkan warga yang melintasi Jalan Raya Tawangrejo untuk selalu waspada adanya 3 titik rawan longsor. Yakni dua titik di Dusun Tebon yang hanya berjarak sekitar 50 meter dan di Jalur Pasar Coban Cungkling.
"Seminggu lalu juga longsor jadi kita imbau waspada jika melintasi jalanan Tawangrejo karena ada tiga titik rawan longsor," tandas Sutriono.(sumber : detikjatim)
.jpg)
