BERKAH News24 - Produk olahan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berupa Tiwul Instan dari Kabupaten Malang kini tengah bersiap menembus pasar internasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, saat mengunjungi Omah Tiwul, salah satu industri rumahan di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, dalam rangkaian program Sambang Desa, Senin (13/1/2025).
![]() |
Tiwul makanan tradisional berbahan ketela |
Omah Tiwul adalah usaha yang dirintis oleh Siswanto, seorang pelaku UMKM lokal yang berhasil mengolah bahan dasar jagung dan singkong menjadi produk inovatif berupa nasi jagung instan dan tiwul instan. Kreativitas Siswanto dalam mengolah bahan pangan tradisional ini menarik perhatian Bupati Sanusi, yang melihat langsung proses produksinya.
“Kreasi anak muda yang semacam ini perlu kita dukung, utamanya untuk kebutuhan ekspor nanti kita kolaborasikan dengan eksportir yang ada di Kabupaten Malang,” ujar Sanusi.
Sanusi menegaskan pentingnya mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk lokal berkualitas yang memiliki potensi untuk menembus pasar global. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk kemudahan akses ke eksportir, diharapkan dapat memperluas pasar produk-produk UMKM seperti Tiwul Instan.
Dalam dialog dengan Siswanto, Bupati Malang juga mendengar langsung kendala utama yang dihadapi Omah Tiwul, yaitu proses pengeringan yang masih bergantung pada sinar matahari. Proses ini menjadi hambatan terutama saat musim hujan.
“Solusi pengeringan karena mengandalkan cuaca. Maka dari itu nanti kita bantu dengan solar dome, jadi kalau pakai solar dome pengeringan bisa lebih cepat dan meskipun musim hujan seperti saat ini, tetap bisa diproduksi,” jelas Sanusi.
Bupati Sanusi berharap, dengan bantuan teknologi seperti solar dome, kapasitas produksi Tiwul Instan bisa meningkat sehingga memenuhi kebutuhan ekspor sekaligus mengangkat nama UMKM Kabupaten Malang di kancah internasional.(sumber : beritajatim)