BERKAH News24 - Hari Radio Sedunia atau World Radio Day diperingati pada tanggal 13 Februari setiap tahunnya, teman-teman.
Saat ini, kita mulai jarang melihat orang-orang
mendengarkan radio karena adanya perkembangan teknologi.
Kini banyak orang yang lebih memilih menikmati
platform YouTube, Spotify, hingga Joox sebagai hiburan yang
praktis.
Untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat dengan mudah
dan cepat, yakni mengaksesnya melalui smartphone.
Meski begitu, dulunya radio adalah salah satu teknologi
yang digunakan untuk menyebarkan dan menerima segala informasi.
Bahkan, informasi tentang kemerdekaan Republik Indonesia
saja dikumandangkan pada masyarakat luas lewat radio.
Walaupun sudah ada sejak lama, Hari Radio Sedunia ini
baru dicetuskan pada tahun 2011 oleh United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Setahun kemudian pada tahun 2012, secara resmi PBB
Menetapkan tanggal 13 Februari sebagai Word
Radio Day atau Hari Radio Sedunia.
Dalam rangka Hari Radio Sedunia, Kami akan mengajak untuk mengetahui sejarah awal mula terciptanya radio.
Sejarah Penemuan Radio di
Dunia
Orang yang berjasa dalam perkembangan penemuan radio
adalah insinyur asal Italia yang bernama Guglielmo Marconi.
Lalu, kapan Guglielmo Marconi menemukan radio?
Pada tahun 1895, beliau berhasil menemukan telegraf
nirkabel menggunakan dua sirkuit. Alat ini menjadi awal mula penggunaan
teknologi radio.
Dilansir dari Britannica,
fisikawan yang lahir pada tahun 1874 ini sudah tertarik dengan fisika dan
elektro sejak masih kecil.
Beliau sering melakukan percobaan untuk mengembangkan dan
menyelidiki gelombang elektromagnetik, teman-teman.
Sebelum akhirnya mencatatkan sejarah penemuan radio,
Guglielmo Marconi ini mulai mengikuti beberapa eksperimen.
Salah satunya eksperimen Heinrich Hertz yang pertama kali
memproduksi dan mentransmisikan gelombang elektromagnetik pada 1884 yakni
frekuensi.
Tak hanya itu, Guglielmo Marconi ini juga diketahui
terinspirasi dari temuan Oliver Lodge mengenai petir dan listrik.
Akhirnya pada tahun 1894, beliau mulai melakukan uji coba
di perkebunan ayahnya dengan menggunakan peralatan yang sederhana.
Kemudian, dia berhasil membuat peralatan pembangkit
gelombang yang dapat mengirimkan sinyal ke lokasi sejauh satu mil atau 1,6
kilometer.
Mengajukan Hak Paten
Setelah menemukan itu, Guglielmo Marconi mencoba
mengajukan temuannya ini ke pemerintah Italia, namun ditolak.
Pada tahun 1896, beliau memutuskan pergi ke Inggris dan
melakukan percobaan lainnya mengenai teknik gelombang elektromagnetik.
Di sana, Guglielmo Marconi dibantu oleh kepala teknisi
kantor pos, William Preece.
Awalnya, sinyal yang dikirimkan hanya menempuh jarak
kurang dari 10 mil. Namun pada 1897, alat barunya mampu mengirimkan sinyal 12
mil.
Pada tahun yang sama, beliau mengajukan hak paten terkait
penemuannya itu dan membangun perusahaan The
Wireless Telegraph & Signal Company Limited.
Selanjutnya di tahun 1899, dia berhasil melakukan
komunikasi nirkabel dari Prancis sampai Inggris melalui Selat Inggris dengan
osilator tesla.
Selain Guglielmo Marconi, Nikola Tesla dan Nathan
Stubblefield juga mengajukan paten untuk pemancar radio nirkabel.
Sejak penemuan radio oleh Guglielmo Marconi dipatenkam,
banyak tokoh yang turut serta untuk mengembangkan teknologi radio.
Stasiun Radio Pertama
Pada 20 Agustus 1920, Detroit MI 8MK mengudara sebagai
stasiun radio pertama kali di Amerika Serikat, teman-teman.
Stasiun radio ini disebut menawarkan siaran berita
pertama mengenai olahraga dan juga keagamaan.
Beberapa bulan setelah siaran 8MK, pada November 1920
KDKA Pittsburgh membuat siaran komersial di Amerika Serikat.
Bertempat di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat,
stasiun ini mulai mengudara kali pertama dan tercatat sebagai stasiun radio
komersial pertama.
Stasiun ini muncul untuk mengurangi rasa haus pendengar
radio akan lagu dan informasi yang berkembang ketika itu. (*)