BERKAH News24 - Lagi-lagi koloni ulat bulu mengganggu aktivitas siswa-siswi sekolah. Kali ini, giliran lingkungan Yayasan Pendidikan Al-Basmalah di Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun diserang koloni ulat bulu pada musim penghujan ini.
“Awal tahunya itu dari anak-anak yang kebetulan duduk dan
mainan dibawah pohon, lalu tiba-tiba tiga anak itu mengeluhkan gatal-gatal
sampai bentol,” kata Fredi Prasetyo, penjaga sekolah yang terdiri empat jenjang
pendidikan mulai dari Paud, RA, MI dan MTS, Kamis (13/2/2025).
Setelah mengetahui ada keluhan siswa hingga wali murid,
pihak sekolah kemudian mengecek dan benar ada banyak ulat bulu di empat pohon
di halaman sekolah. Resah dan khawatir bisa membahayakan siswa yang berjumlah
sekitar 150 anak, pihak sekolah pun meminta bantuan ke Pemadam Kebakaran
(Damkar) setempat untuk dievakuasi.
“Sudah empat hari ini tapi tidak kunjung hilang tapi
justru semakin banyak, apalagi lokasi pohonnya dekat dengan tempat bermain
anak-anak dihalaman sekolah,” tuturnya.
Petugas Pos 1 Damkar Kabupaten Madiun, Gatot Suwarno
mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya persoalan ulat bulu itu. Usai
siswa sekolah di yayasan tersebut pulang, timnya meluncur untuk membasmi ulat
bulu.
“Kami basmi dengan disemprot cairan pembasmi ulat dan
dicampur BBM, butuh waktu sekitar setengah jam dan saat ini semua ulat bulu
sudah mati,” ujarnya.
Menurut Gatot, serangan ulat bulu di musim penghujan ini
memang meningkat karena bertepatan dengan musim berkembangbiak ulat. Untuk itu,
pihaknya menghimbau masyarakat hati-hati jika memiliki pohon agar sering
dibersihkan guna mengantisipasi adanya ulat bulu yang masif berkembangbiak.
“Karena memang musimnya ulat, bahkan Damkar belakangan
sudah menerima empat laporan terkait ulat bulu baik di Pos 1, 2 maupun 3,”
pungkasnya.(sumber : sinergia)