Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Nisfu Syaban 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek di Sini!

BERKAH News24 - Nisfu Syaban adalah salah satu waktu istimewa dalam Islam yang penuh dengan keutamaan dan keberkahan, terutama pada malam harinya. Umat Islam di berbagai belahan dunia menantikan malam ini untuk beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.



Menurut Jurnal Institut Agama Islam Negeri Jember berjudul Tradisi Nisfu Syaban di Pondok Pesantren Bintang Sembilan Dukuh Dempok Jember oleh Umi Latifatun Nihayah, istilah Nisfu Syaban berasal dari bahasa Arab. Kata "Nisfu" memiliki arti setengah atau pertengahan, sedangkan "Syaban" merujuk pada bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.

Dari penjelasan tersebut, Nisfu Syaban memiliki arti pertengahan bulan Syaban atau hari ke-15. Lantas, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal berapa?

Nisfu Syaban 2025 Jatuh pada Tanggal 14 Februari

Saat ini umat Islam memasuki tahun 1446 H. Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 15 Syaban atau Nisfu Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Adapun, malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah maghrib.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Keutamaan Nisfu Syaban terletak pada malam harinya. Malam Nisfu Syaban adalah malam istimewa yang penuh dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Maka dari itu, ini menjadi momen yang tepat bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah dan doa.

Berikut ini adalah keutamaan Nisfu Syaban:

1. Pintu Langit Dibuka dan Doa Dikabulkan
Dalam buku Nasehat-Nasehat Kebaikan karya Dr. Agus Hermanti dkk disebutkan, pada malam Nisfu Syaban, pintu langit terbuka, dan setiap doa berpeluang untuk dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mengamalkan berbagai kebaikan di malam yang penuh berkah ini.

Sayyidina Ali RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Apabila telah tiba malam Nisfu Syaban, maka berdirilah kamu sekalian pada malamnya dan berpuasalah pada siang harinya, karena pada malam itu Allah SWT turun ke langit dunia ketika Matahari tenggelam hingga terbit fajar, seraya berfirman, 'Apakah ada orang yang meminta? Maka akan aku beri permintaannya. Apakah ada orang yang meminta ampun? Maka akan aku ampuni. Apakah ada orang yang meminta rezeki? Maka akan aku beri rezeki."

2. Malam Diampuni Dosa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, malam Nisfu Syaban adalah malam yang dipenuhi dengan pengampunan dosa. Umat Islam diberikan kesempatan untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Pada malam ini, Allah SWT disebutkan akan mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertobat dengan tulus dan memohon ampunan.

Keistimewaan malam Nisfu Syaban juga dijelaskan dalam hadits, sebagaimana dikutip dalam buku Kumpulan Artikel Syaban dan Ramadhan oleh Ammi Nur Baits.

“ Aku pernah kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian aku keluar, ternyata beliau di Baqi, sambil menengadahkan wajah ke langit. Nabi bertanya; "Kamu khawatir Allah dan Rasul-Nya akan menipumu?" (maksudnya, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memberi jatah Aisyah). Aisyah mengatakan: Wahai Rasulullah, saya hanya menyangka Anda mendatangi istri yang lain. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, kemudian Dia mengampuni lebih dari jumlah bulu domba bani Kalb." (HR At-Tirmidzi)

3. Diangkatnya Amalan Manusia
Menurut buku 32 Faidah Seputar Bulan Syaban karya Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, malam Nisfu Syaban adalah waktu disampaikannya amal perbuatan manusia kepada Allah SWT. Oleh karena itu, malam ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Para ulama, termasuk Imam al-Ghazali, menganjurkan mengisi malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan kebaikan. Beberapa di antaranya memperbanyak doa, puasa, zikir, serta ibadah lainnya agar mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.

Wallahu a'lam.


close
Pasang Iklan Disini