BERKAH News24 - Puluhan warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, diduga mengalami gejala keracunan setelah menghadiri acara dzikir fida (kenduri) di salah satu rumah warga.
Mereka merasakan mual, muntah, dan diare usai menyantap
hidangan sate gulai yang disajikan dalam acara tersebut.
Dari 90 orang yang hadir, sebanyak 46 warga dilaporkan
mengalami gejala serupa. Bahkan, satu di antaranya, Miskun Dayun (60),
meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Petugas Puskesmas Bondrang, Heru Kusmananto menyebutkan
bahwa dua warga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat
kondisi yang memburuk.
“Total ada dua warga yang dirawat di rumah sakit. Satu di
antaranya meninggal dunia, sementara satu lainnya masih menjalani perawatan,”
ujar Heru, Sabtu (01/02/2025).
Namun, Heru belum dapat memastikan penyebab pasti
kematian korban. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi Miskun Dayun sudah dalam
keadaan lemah.
“Keluhannya diare dan lemas. Korban sempat mendapat
penanganan medis, tetapi akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bondrang, Baru Pria Sukaca,
menjelaskan bahwa acara dzikir fida berlangsung pada Kamis (30/1) malam. Gejala
keracunan mulai dirasakan warga keesokan harinya, tepatnya pada Jumat (31/1)
pagi.
“Warga mulai merasa mual dan muntah sejak pagi setelah
menghadiri acara kenduri malam sebelumnya,” ungkapnya.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai penyebab pasti
kejadian ini. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan
faktor pemicu keracunan massal tersebut.(sumber : beritajatim)