BERKAH News24 - Puluhan Dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar aksi tuntutan pencairan tunjangan kinerja bersama seluruh dosen ASN yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) Senin (03/02/2025).
Mereka bertekad memperjuangkan haknya dengan satu suara menuntut pemerintah segera membayarkan tunjangan kinerja bagi dosen ASN di lingkungan kerja Kemendiktisaintek tahun 2025.
Koordinator aksi perwakilan dari PNM Qimmiyatus Sa’adah mengatakan sebanyak 32 dosen berangkat dari Kota Madiun sejak tanggal Minggu 2 Februari 2025 kemarin. Saat ini mereka berada di Bundaran Patung Kuda bersama ratusan dosen dari daerah lain.
“Agenda kami masih sama yaitu menuntut tunjangan kinerja untuk dicairkan sesegera mungkin. Karena sudah ada peraturan pemerintahnya dan Kementerian Sains juga sudah menerbitkan edaran bahwa ada kekeliruan dalam birokrasi di masa kepemimpinan sebelumnya. Sehingga secara birokrasi apa yang menjadi hak kami itu tidak diajukan ke Kementerian keuangan seperti itu” ujar Qimmiyatus Sa’adah.
Sementara itu, aksi ini diikuti oleh 32 dosen dari Madiun yang terdiri dari dosen PPPK dan PNS bersama beberapa dosen dari Jawa Timur sekitar 110 dosen. Mereka berharap dari aksi ini bisa ditemui langsung oleh Menteri Diktisaintek.
“Kurang lebih 300 dosen dari perwakilan seluruh
Indonesia. Kami berharap tukin segera cair dan dalam aksi ini kami dapat
bertemu pak Menteri bahkan Presiden” ungkap Dosen Akuntansi PNM tersebut.(sinergia)