BERKAH News24 - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun bersama unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan kembali menggelar razia gabungan untuk menertibkan pengamen, anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis di berbagai titik Kota.
Kegiatan yang rutin dilakukan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat serta wisatawan.
Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP, Yanu Budhilarto, menjelaskan bahwa patroli dilakukan secara berkala, baik dalam operasi gabungan maupun patroli mandiri oleh Satpol PP.
“Kegiatan ini merupakan langkah preventif agar kota tetap nyaman dan tidak terganggu oleh keberadaan pengamen atau pengemis yang kerap beroperasi di ruang publik,” ujarnya, Selasa (18/3).
Dalam patroli terbaru yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan dua pengamen dan satu pengemis di kawasan perempatan PG Rejoagung, serta satu pengemis lainnya di sekitar Alun-Alun.
Mereka kemudian didata dan diberikan pembinaan sebelum diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Srindit untuk ditampung sementara.
Dari hasil pendataan, diketahui bahwa seluruh individu yang diamankan berasal dari luar kota. Oleh karena itu, Satpol PP akan berkoordinasi dengan Dinsos untuk mengembalikan mereka ke daerah asal masing-masing.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan agar mereka tidak kembali ke kota dan mengganggu ketertiban umum.
Menurut Yanu, menjelang Hari Raya, jumlah pengemis dan anak jalanan cenderung meningkat karena memanfaatkan momen keramaian dan aktivitas ekonomi yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, razia akan terus dilakukan secara intensif untuk menekan keberadaan mereka. “Kami ingin memastikan bahwa kota tetap aman dan tertib, terutama saat momen mudik dan liburan di mana banyak wisatawan datang berkunjung,” terangnya.
Dengan situasi yang kondusif, lanjutnya, diharapkan para wisatawan merasa nyaman, sehingga kota ini semakin berkembang dan dikenal luas.
Ke depan, Satpol PP akan terus menggelar kegiatan serupa guna menjaga ketertiban dan keamanan kota, serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.
Diharapkan dengan langkah ini, kota tidak hanya menjadi destinasi yang ramah bagi wisatawan, tetapi juga semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(madiuntoday)