BERKAH News24 - Pemprov Jatim memberikan apresiasi kepada insan budaya dan pariwisata Jawa Timur. Apresiasi diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Rabu (26/3/2025), yaitu kepada 1000 (seribu) seniman, 148 juru pelihara, 4 desa wisata berprestasi dan peluncuran kalender wisata unggulan Jatim tahun 2025.
“Terimakasih kehadiran para seniman, para budayawan dan panjenengan semua yang punya dedikasi yang luar biasa untuk seni budaya dan pariwisata di Jawa Timur ini,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur menyalami satu persatu perwakilan penerima dan memberikan apresiasi berupa uang dan sembako. Ia didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Evy Afianasari.
“Tadi didepan saya ada juru pelihara cagar budaya. Saya Tanya usianya dijawab 19 tahun. Ini kan luar biasa, di usia 19 tahun mendedikasikan menjadi penjaga cagar budaya,” ujar Gubernur.
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari pada kesempatan itu melaporkan, terdapat 1000 seniman diberikan apresiasi atas dedikasi dan karyanya terhadap pemajuan kebudayaan di Jawa Timur.
Apresiasi seniman mendapatkan dana apresiasi total senilai Rp 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan masing-masing seniman menerima Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan bingkisan sembako. Untuk simbolis diberikan kepada 80 seniman dari wilayah Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, dan Kab. Gresik.
Penerima tunjangan kehormatan kepada juru pelihara cagar budaya sebanyak 148 orang juru pelihara se Jawa Timur total tunjangan Rp 244.200.000.- (dua ratus empat puluh empat juta dua ratus ribu rupiah), Masing-masing juru pelihara memperoleh Rp 1.650.000,00 yang akan dikirim melalui transfer bank, dan secara simbolisnya akan diserahkan kepada 20 (dua puluh) orang juru pelihara.
Empowerment and resilience desa kepada 4 (empat) desa wisata berupa pelatihan, sertifikasi pengelola desa wisata, dan bantuan sarana produktif pariwisata senilai total Rp 1.000.000.0000,- (satu miliar rupiah) dengan rincian yaitu:
Desa Wisata Gunungsari, Kabupaten Madiun sebesar rp 300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah); Desa Wisata Dewi Anom, Kabupaten Malang sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),; Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah); Desa Wisata Sempu, Kabupaten Kediri sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Selain itu peluncuran kalender wisata unggulan jawa timur tahun 2025 kepada perwakilan pelaku usaha pariwisata, media, dan asosiasi. terdapat pula 11 (sebelas) event jawa timur yang masuk ke dalam karisma event nusantara (ken) dan 1 (satu) diantaranya bahkan berhasil masuk top 10 (top ten) karisma event nusantara 2025.
“Ini merupakan tahun ke-3 dimana Provinsi Jawa Timur secara berturut-turut menjadi penyumbang event terbanyak pada Karisma Event Nusantara,”ujar Kadisbudpar Jatim.
Masing-masing : Jember Fashion Carnival (Top Ten - Ken 2025); Banyuwangi Ethno Carnival; Festival Rujak Uleg; Festival Nasional Reog Ponorogo Dan Grebeg Suro; Festival Gandrung Sewu; Festival Rontek Pacitan;
Tong-Tong Night Market – Kota Malang ; Festival Musik Tong-Tong – Kabupaten Sumenep ; Ngawi Batik Fashion; Dan Segoro Topeng Kaliwungu – Kabupaten Lumajang dan Eksotika Bromo – Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (jatimpos)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
