Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

IKP Kota Madiun Nomor 7 Nasional

BERKAH News24 - Kota Madiun daerah dengan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang cukup tinggi. Berdasar data Badan Pangan Nasional (Bapanas), IKP 2024 Kota Madiun mencapai 92,29. Capaian itu menempatkan Kota Madiun di urutan ketujuh secara nasional untuk pemerintah kota. 

‘’Alhamdulillah, Kota Madiun IKP-nya sangat tinggi. Mencapai 92,29 ini masuk prioritas komposit enam atau sangat tahan,’’ kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Sumini, Kamis (6/3).

ilustrasi

Di Jawa Timur, Kota Madiun berada di urutan kedua di bawah Kota Surabaya dengan nilai IKP mencapai 93,06. Surabaya berada di urutan ketiga nasional. Sedang, IKP tertinggi diraih Kota Denpasar dengan nilai 96,37 dan Kota Bekasi dengan nilai IKP 93,90. Sumini menambahkan Kota Madiun nyaris selalu masuk dalam jajaran kota dengan IKP tertinggi. Pada 2023, IKP Kota Madiun mencapai 92,49 dan masuk keurutan kelima nasional. Sementara untuk 2022, IKP Kota Madiun di angka 85,32. 

‘’Nilai IKP kita selalu tinggi. Artinya, kita selalu bisa menjaga ketahanan pangan dalam kategori sangat tahan,’’ jelasnya.

Setidaknya, terdapat delapan indikator utama dalam mengukur indeks ketahanan pangan tersebut. Yakni, presentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan lebih dari 65 persen terhadap total pengeluaran, persentase rumah tangga tanpa akses listrik, persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih, Angka harapan hidup pada saat lahir, rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk, rata-rata lama sekolah perempuan di atas 15 tahun, dan persentase balita dengan tinggi badan di bawah standar atau stunting.

Nilai Kota Madiun untuk masing-masing indikator tersebut tentu saja cukup baik. Seperti presentase penduduk miskin di angka 4,74 persen, persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran di angka 5,71 persen, hingga rumah tangga tanpa akses listrik yang 0 persen. 

‘’Prinpsinya kita terus berupaya meningkatkan IKP dengan memperbaiki tiap indikatornya. Seperti Angka Harapan Hidup kita juga sudah meningkat,’’ ujarnya. 

Sumini menyebut Bapanas rutin mengeluarkan capaian IKP tiap tahunnya. 2024 merupakan yang terbaru. IKP 2024 berdasar data indikator 2023. Sementara untuk IKP 2025 dengan data indikator 2024 masih akan dirilis triwulan ketiga nanti.

‘’Untuk IKP 2025 nanti keluar di triwulan 3,’’ pungkasnya. (madiuntoday)

close
Pasang Iklan Disini