BERKAH News24 - Bupati Madiun, Hari Wuryanto beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun dengan didampingi OPD Pemkab Madiun melakukan pengecekan stok dan harga bahan pokok pada Rabu (12/3/2025). Pengecekan dilakukan di 2 pasar tradisional yakni Pasar Pagotan dan Pasar Besar Caruban. Monitoring ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, termasuk harga yang terjangkau.
“Kami sudah cek tadi untuk harga masih stabil. Kami harapkan ini nanti
tidak ada gejolak harga, utamanya 9 bahan pokok mendekati lebaran nanti. Kalau
untuk stok insha allah aman untuk beberapa bulan kedepan,” ujar Hari Wuryanto.
Lebih lanjut dalam monitoring ini, Bupati juga mengukur takaran minyak
goreng subsidi yakni minyakita. Apalagi, tengah ramai di masyarakat jika volume
minyakita tidak sesuai dengan ketentuan. Bupati Hari Wuryanto memastikan dengan
Satgas Pangan Kabupaten Madiun jika takaran minyakita yang beredar di
masyarakat sudah sesuai.
“Alhamdulillah tadi sudah kita cek semua, baik yang kemasan botol maupun
kemasan plastik. Pakai alat ukur sudah sesuai takaran. Untuk harga juga sudah
kita tampilkan HET-nya (Harga Eceran Tertinggi-red). Jadi masyarakat tidak
perlu khawatir dan resah,” imbuhnya.
Untuk ketersediaan stok bahan pokok akan terus dilakukan pemantauan oleh
petugas Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun. Tidak hanya meninjau pasar
tradisional, Bupati dan rombongan juga meninjau pasar murah di Pasar Balerejo.
Ratusan masyarakat pun sudah mengantri sejak pagi untuk mendapatkan bahan
kebutuhan seperti beras, minyak goreng, gula, cabai, bawang merah-putih hingga
telur ayam.
“Pasar murah ini nanti berpindah-pindah menyasar
masyarakat yang membutuhkan bahan pangan dengan harga murah. Ini upaya
Pemerintah Kabupaten Madiun bersama stakeholder terkait untuk mengendalikan
harga bahan pokok,” terang Bupati Madiun.
Sementara itu, pengecekan juga dilakukan di gudang Bulog Madiun yang
berada di Desa Gading Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Menurut data dari
Bulog, stok beras sebanyak 25.600 ton, gula 28 ton dan minyak goreng 54.000
liter.
“Tadi dari Bulog menyampaikan jika stok beras, gula maupun minyak goreng
mencukupi untuk beberapa bulan kedepan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir
karena kebutuhan tetap terpenuhi,” pungkas Hari Wuryanto.(sinergia)