BERKAH News24 - Walikota Madiun, Maidi, memberikan peringatan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Madiun, agar lebih menunjukan dedikasinya dalam melayani masyarakat, serta meningkatkan kinerja. Sebab, untuk bisa melakukan sinkronisasi program kerja Presiden RI, Prabowo Subianto dalam Asta Cita, dengan program Asta Karya dan Nawacita itu tidak mudah. Hal ini disampaikan Maidi saat memimpin apel besar ASN di stadion wilis kota Madiun, Senin (03/03/2025).
“Dari Panca Karya menjadi Asta Karya ini tidak mudah. Dan itu merupakan janji politik saya kepada masyarakat dan itu harus saya wujudkan. Dimana ada ASN yang tidak mendukung itu, berarti berani membawa resiko,” kata Maidi.
Kata Maidi, bawah menjalankan Asta Karya yang selaras dengan Asta Cita dan Nawa Cita akan terus dipantau. Selain itu, Maidi menegaskan untuk ASN dapat menjalankan tugas pokok fungsinya sesuai ketentuan.
“Yang dimaksud efisiensi, semua kegiatan OPD boleh dilaksanakan. Silahkan dilaksanakan. Tetapi yang tidak penting dan tidak mencapai tujuan jangan dilaksanakan. Contohnya kegiatan tidak perlu di hotel, gedung kita banyak bisa digunakan,” tegasnya.
Sementara itu, jika ditemui ada ASN yang tertib, pihaknya tetap akan memberikan penghargan atau reward. Namun hal itu juga berlaku sebaliknya. Artinya bila ada yang tidak tertib, maka tidak segan pihaknya akan mengambil haknya.
“Yang tertib dan disiplin reward akan ditambah. Tetapi yang tidak tertib dan tidak disiplin tidak usah menutut haknya. Yang sangat menyedihkan ada eselon III ditaruh dimana-mana tidak mau. Malah mengganggu kinerja pimpinan. Kalau seperti itu saya cabut haknya,” pungkasnya.
Sementara apel besar pegawai di lingkungan Pemerintah
Kota Madiun ini diikuti Wakil Wali Kota Madiun, F.Bagus Panuntun, Sekretaris
Daerah hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini menjadi apel
pertama Wali Kota Madiun, Maidi usai pelantikan di Jakarta dan retret di
Magelang Jawa Tengah.(BN24)