BERKAH News24 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Madiun, merazia sejumlah pengemis dan pengamen yang ada di wilayah Kota Madiun, Kamis (06/03/2025) kemarin. Hasilnya sejumlah pengamen dan pengemis diamankan jajaran penegak peraturan daerah (Perda) Kota Madiun ini.
 |
| Petugas Satpol PP Kota Madiun memberikan pembinaan pada pengamen (Foto : Madiuntoday) |
"Kami lakukan penyisiran mulai Jalan HA Salim sampai Alun-alun Kota Madiun. Hasilnya, kami menemui enam pengamen di lokasi tersebut," ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Yanu Budhilarto.
Momen bulan ramadhan ini, ternyata dimanfaatkan oleh mereka pengemis dan pengamen untuk datang di Kota Madiun. Hal ini bukan tanpa sebab, karena mereka para pengemis dan pengamen itu melihat kondisi Kota Madiun saat ini yang memiliki daya tarik, membuat jumlah pengunjung di Kota Madiun semakin meningkat.
Diantaranya mereka seringkali beraksi di jalan jalan umum,
lampu merah atau perempatan, maupun rumah makan. Tentu hal ini membuat para
pengunjung merasa kurang nyaman akan keberadaannya.
Dalam operasi ini, petugas Satpol PP memberikan pembinaan, untuk tidak mengamen di sepanjang jalan maupun traffic light.
Dalam hal ini, Pemkot Madiun juga akan melakukan penataan pengamen agar lebih rapi. Dengan demikian, masyarakat lebih nyaman dengan keberadaan mereka. Serta, justru akan menjadi hiburan bagi masyarakat.
Sedangkan untuk pengemis, Yanu mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan operasi yustisi dan pembinaan di lapangan.
"Para pengemis ini kami kirim ke Dinas Sosial untuk
diberi pembinaan," pungkasnya.(MT/BN24)
.jpeg)
.jpg)
