BERKAH News24 - Ratusan warga Desa Kebonagung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, rela mengantre berjam jam untuk mendapatkan barang barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga murah.
Warga juga wajib membawa kartu keluarga (KK) jika hendak membeli di Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Kamis (06/03/2025). Hal ini selain untuk memastikan pembeli adalah warga Kabupaten Madiun, juga untuk membatasi pembelian yang dilakukan oleh warga.
“Ini tadi nunggu dari pagi Alhamdulillah sedikit meringankan belanja kebutuhan orang rumah mas, harga lebih murah disini meski ada pembatasan pembelian tapi cukup lah untuk seminggu kedepan” ucap Yuliani,salah seorang warga.
Analis perdagangan ahli muda Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Dian Purwantini mengatakan, pasar murah ini dilaksanakan sejak menjelang Ramadhan, di sejumlah titik wilayah Kabupaten Madiun.
"Pasar murah ini, untuk membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.
Sejumlah komoditas bahan pokok yang dijual di pasar murah ini, diantaranya beras, gula, minyak, telur, bawang putih sama cabe rawit.
“Paling banyak diminati masyarakat ya beras, minyak goreng, gula pasir dan cabai rawit karena harga di pasaran masih cukup tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pasar murah yang dilaksanakan Disperindagkop UM Kabupaten Madiun ini, beras dijual senilai Rp 47.500 untuk 5 kilogram, telur dijual Rp24.500/kg, Gula pasir Rp 14.250/kg, minyak goreng Rp 15.500/liter, cabai rawit Rp 5.000/1 ons, dan Bawang putih Rp15.000 per 1/2 kg.(sinergia/BN24)
.jpeg)
.jpg)
