Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Penumpang KA di Wilayah Daop 7 Madiun Meningkat

BERKAH News24 - Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi jumlah penumpang yang tiba di stasiun Kereta Api di wilayah Daop 7 Madiun mengalami lonjakan signifikan, Sabtu (29/3/2025).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat sebanyak 100.836 penumpang telah tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.


Sementara itu, kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 7 Madiun sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 tercatat sebanyak 54.341 penumpang.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan hingga Sabtu (29/3/2025), sebanyak 5.588 penumpang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun dengan rincian 1.533 penumpang berangkat dari Stasiun Madiun, 817 penumpang dari Stasiun Kediri, 604 penumpang dari Stasiun Kertosono, dan sisanya dari stasiun keberangkatan lainnya.

Sedangkan penumpang yang tiba di wilayah Daop 7 Madiun ada sebanyak 11.920 penumpang, rinciannya 4.341 penumpang tiba di Stasiun Madiun, 1.012 penumpang tiba di Stasiun Kediri, 755 penumpang tiba di Stasiun Kertosono, dan sisanya tiba di stasiun kedatangan lainnya.

"Berdasarkan data per hari ini, keberangkatan tertinggi diperkirakan akan terjadi pada H+1 atau 2 April 2025, dengan sebanyak 9.333 penumpang. Sedangkan puncak kedatangan tertinggi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan jumlah 13.679 penumpang," jelas Rokhmad Makin Zainul.

Sementara itu, KAI Daop 7 Madiun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA atas keterlambatan beberapa KA yang melintasi Daop 7 Madiun.

Menurutnya, keterlambatan tersebut disebabkan oleh gangguan perjalanan KA akibat rintang jalan yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas cukup tinggi, yang mengakibatkan terjadinya gogosan di KM 283+3/4 petak jalan antara Ciamis-Manonjaya pada Jumat (28/3/2025) pukul 18.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, telah dilakukan rekayasa pola operasi dengan perjalanan memutar untuk KA sebagai berikut, KA Turangga (KA 12) relasi Bandung-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta-Madiun-Surabaya Gubeng menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Surabaya Gubeng. KA Malabar (KA 68) relasi Bandung-Kroya-Madiun-Malang menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Malang.

Selain itu, imbas adanya genangan air di KM 50+3 jalur hulu hilir di petak jalan antara Plabuan-Krengseng Daop 4 Semarang juga menyebabkan keterlambatan pada beberapa KA Daop 7 Madiun, di antaranya KA Brantas Tambahan (KA Plb 7016A) mengalami keterlambatan 120 menit, dan KA Brantas (KA 152) mengalami keterlambatan 132 menit.

Sementara itu, keterlambatan KA yang melintasi Daop 7 Madiun hingga pukul 09.00 WIB pada Sabtu (29/3/2025) di antaranya KA Mutiara Selatan (KA 72) relasi Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng, posisi di Stasiun Bagor, terlambat 242 menit, KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasar Senen-Madiun, terlambat 170 menit, KA Kahuripan (KA 274) relasi Kiaracondong-Blitar, posisi di Stasiun Wates, terlambat 180 menit dan KA Singasari (KA 150) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi di Stasiun Magetan, terlambat 60 menit.

"KAI Daop 7 Madiun senantiasa berkomitmen untuk menyediakan jasa layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan guna mewujudkan mudik yang tenang dan Menyenangkan, baik di stasiun maupun dalam perjalanan KA pada masa Angkutan Lebaran ini," pungkasnya.(jatimpos)

close
Pasang Iklan Disini