BERKAH News24 - Menjelang masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA, Daop 7 Madiun melaksanakan perbaikan dan penggantian prasarana KA.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan bahwa perbaikan dan penggantian prasarana ini bertujuan untuk meminimalisasi potensi gangguan yang mungkin terjadi. Salah satunya, penggantian bantalan beton baru pada jalur KA di KM 156+1/2 petak jalan antara Stasiun Sumbergempol-Stasiun Tulungagung.
"Menjelang masa Angkutan Lebaran, Daop 7 Madiun melakukan perawatan lebih intensif, mengingat nantinya frekuensi perjalanan KA akan meningkat," tuturnya, Senin (10/3).
Menurut Zainul, perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan meliputi perbaikan geometri jalur di perlintasan, penggantian rel tipe R54, penggantian wesel, serta pembaruan bantalan rel di wilayah Daop 7. Untuk menjaga kestabilan jalur kereta api, juga dilakukan penambahan batu balas guna meningkatkan kestabilan dan elastisitas jalur KA.
KAI juga menghadirkan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan dalam bidang prasarana. Salah satunya adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
"Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tidak memerlukan penebangan pohon dalam proses produksinya. Hal ini selaras dengan program perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus memastikan kesuksesan masa Angkutan Lebaran 2025," pungkasnya.(madiuntoday)