BERKAH News24 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Cantika Wahono menekankan pentingnya kolaborasi program untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
"Pentingnya membangun sinergi dengan berbagai pihak
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di Bojonegoro," kata Cantika usai
mengikuti pelantikan bersama 35 ketua TP PKK Kabupaten/kota se-Jawa
Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu.
Cantika mengatakan program-program PKK di Kabupaten
Bojonegoro yang akan dilakukan harus bersinergi dengan melibatkan akademisi,
dunia usaha dan elemen masyarakat lainnya.
"Sinergi TP PKK itu untuk membantu pemerintah menuju
Bojonegoro yang makmur dan membanggakan," jelasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, lanjut
dia, juga telah mengingatkan perlu adanya sinergi dan kolaborasi antara
pemerintah kabupaten dengan TP PKK, terutama masalah kesehatan, pendidikan dan
pengentasan kemiskinan.
"Semoga apa yang Ibu Gubernur Jatim sampaikan, bisa
diterapkan di Bojonegoro dan dikolaborasikan dengan PKK kecamatan maupun desa
di seluruh Kabupaten Bojonegoro," terangnya.
Ditambahkan Cantika, PKK merupakan organisasi besar yang
mampu menjangkau hingga tingkat rumah tangga dan harus bergerak bersama untuk
kebaikan kesejahteraan masyarakat.
"Ketua TP PKK Kabupaten memiliki peran sentral
sebagai koordinator bagi ketua TP PKK di tingkat kecamatan maupun desa,"
katanya.
Informasi pelantikan TP PKK periode 2025-3030 diikuti 35
ketua TP PKK Kabupaten/kota se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi yang
dipimpin oleh Arumi Bachsin Emil Dardak selaku ketua TP PKK Provinsi Jawa
Timur.
Serta dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar
Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Bupati Bojonegoro, Setyo
Wahono, serta sejumlah kepala daerah lainnya dari kabupaten/kota di Provinsi
Jawa Timur.(antara)