BERKAH News24 - Mengawali pekan pertama bekerja setelah menjalani retret di Magelang, Wali Kota Madiun Dr. Maidi mulai melaksanakan program yang telah disusunnya sejak sebelum pelantikan. Yakni, berkantor di lapangan.
Adapun lokasi pertama yang dipilih yaitu Kecamatan Kartoharjo. Tepatnya, di Lapangan Kampir. Atau, Lapak UMKM Kelurahan Kanigoro.
Dalam program tersebut, wali kota menghadirkan berbagai inovasi layanan OPD yang ada di Pemkot Madiun. Mulai dari Sembako Wali Kota Peduli Ramadan dan Idul Fitri yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Madiun.
Kemudian, ada layanan administrasi kependudukan oleh Dispendukcapil, pengecekan kesehatan dari Dinkes PPKB, pengecekan emisi kendaraan oleh DLH, layanan perizinan dari DPMPTSP, kas keliling Bapenda, perpustakaan keliling, hingga layanan kesehatan hewan dari DKPP Kota Madiun.
Selain itu, juga ada pelayanan informasi dari OPD lainnya. Seperti Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinsos PPPA, Satpol PP Dan Damkar, Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun, BPBD, Dinas PUPR, Disbudparpora, PMI, dan Dinas Perkim Kota Madiun.
"Melalui kegiatan ini kami hadirkan pelayanan langsung lebih dekat dengan masyarakat," ujarnya.
Menurut wali kota, kegiatan ini akan dilakukan bergiliran di tiga kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah waktu sepekan. Wali kota juga akan berdialog dengan masyarakat.
"Kalau ada keluhan atau aspirasi silakan langsung disampaikan. Bisa ke saya, Mas Bagus, atau Pak Sekda," imbuhnya.
Sementara itu, Frida Apriliani, salah seorang warga Kelurahan Rejomulyo yang memanfaatkan Lapak Ramadan di Lapangan Kampir mengaku senang dengan adanya program tersebut. Sebab, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di satu lokasi.
"Apalagi saat ini puasa. Kalau lebih dekat rumah begini, lebih enak," tuturnya.
Dalam Lapak Ramadan, Frida membeli beras, minyak goreng, dan gula. Menurutnya, harga yang dibanderol lebih murah dari pasaran.
"Kalau bisa sering ada kegiatan seperti ini untuk memudahkan masyarakat," tandasnya. (madiuntoday)
.jpeg)
.jpg)
