BERKAH News24 - Viral video balon udara tanpa awak jatuh di atap rumah warga hingga terbakar beredar di media sosial. Setelah ditelusuri kejadian itu dialami warga Dusun Tenggang, Desa Ngrupit, Jenangan, Ponorogo.
Rumah milik Muhaimin itu pun terbakar bagian atapnya setelah kejatuhan balon udara tanpa awak. Bahkan api tampak membesar saat warga berusaha menurunkan balon udara tersebut.
Kapolsek Jenangan AKP Amrih Widodo membenarkan kejadian tersebut. Menurut Amrih, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.45 WIB di rumah Muhaimin.
"Balon yang jatuh membakar atap rumah korban, Muhaimin," tutur Amrih kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Amrih mengatakan balon udara tersebut jatuh tepat di atap rumah Muhaimin. Balon udara tanpa awak itu pun langsung membakar atap rumah korban. Oleh warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha mengevakuasi balon udara.
"Balon udara ditarik warga ke bawah supaya api tidak semakin membesar," terang Amrih.
Meski atap rumah sempat terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun karena atap rumah, rangkanya terbuat dari kayu jati dan talang air dari karet bekas membuat api cepat membesar.
"Petasannya sudah habis. Tetapi kan balon udara masih ada sumbu yang menyala. Jadi kebakaran itu diduga dari sumbu balon udara tanpa awak," tambah Amrih.
Amrih menambahkan balon udara tanpa awak itu berukuran 1 meter x 5 meter dari bahan plastik dan di bawahnya ada lingkaran kayu bambu serta tali kawat. Biasanya, balon itu berekor ribuan petasan.
"Saat kejadian ada warga yang mau membeli rokok diberitahu kalau ada atap rumah yang terbakar," tandas Amrih.
Awalnya ada warga yang hendak membeli rokok diberitahu pengguna jalan kalau ada atap rumah warga yang terbakar. Kemudian warga sempat membangunkan pemilik rumah. Namun tidak ada respons dari dalam rumah.
"Akhirnya oleh warga, langsung balon ditarik dan disiram air. Agar api tidak semakin membesar,"kata Amrih.
Amrih menegaskan pihak Polsek Jenangan masih melakukan penyelidikan siapa yang menerbangkan balon udara tanpa awak itu. Karena menerbangkan balon udara tanpa awak dengan berekor ribuan petasan itu membahayakan warga dan lingkungan. Karena bisa menyebabkan bahaya kebakaran.
"Menerbangkan balon udara tanpa awak itu sangat berbahaya lo. Tetapi masih ada yang tidak jera," pungkas Amrih.(detikjatim)