BERKAH News24 - Estafet kepemimpinan di Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur resmi bergulir. Kepala Perwakilan BI Jawa Timur sebelumnya, Erwin Gunawan Hutapea, kini mengemban amanah baru sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia. Posisi yang ditinggalkannya kini dipercayakan kepada Ibrahim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pergantian tersebut diumumkan berdasarkan Lampiran Siaran
Pers BI Nomor 27/73/DKom, tanggal 11 April 2025, serta dikukuhkan melalui
pelantikan resmi oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta, pada
hari yang sama.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny
Prakoso, dalam keterangannya, Senin (14/4/2025), menegaskan bahwa pelantikan
ini merupakan bagian dari proses transformasi berkelanjutan yang dilakukan Bank
Indonesia. Transformasi tersebut tidak hanya menyasar struktur organisasi,
tetapi juga menyentuh aspek penguatan sumber daya manusia.
"Pelantikan pemimpin satuan kerja ini bertujuan memperkuat
efektivitas pelaksanaan tugas Bank Indonesia, serta mendorong pencapaian visi
menjadi bank sentral digital terdepan dengan tata kelola yang kuat, dan mampu
memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional," ujar Ramdan.
Erwin Gunawan Hutapea selama ini dikenal sebagai sosok
yang mendorong sinergi dan inovasi dalam penguatan ekonomi regional Jawa Timur.
Selama masa jabatannya, ia aktif memperkuat ekosistem ekonomi digital, inklusi
keuangan, serta mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi syariah di provinsi
ini. Di bawah kepemimpinannya, Kantor Perwakilan BI Jatim juga terlibat aktif
dalam pengendalian inflasi daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
serta kolaborasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
Sementara itu, Ibrahim sebagai penggantinya membawa rekam
jejak yang tidak kalah mengesankan. Pengalaman Ibrahim memimpin BI DIY
menunjukkan kapasitasnya dalam membangun kerja sama lintas sektor dan memajukan
pengelolaan ekonomi regional, termasuk optimalisasi peran BI dalam pengendalian
harga, pengembangan ekonomi lokal, dan transformasi sistem pembayaran digital.
Dengan perpindahan ini, Bank Indonesia berharap dapat
terus memperkuat peran strategisnya, baik di tingkat pusat maupun daerah,
terutama dalam menghadapi tantangan global dan dinamika perekonomian domestik
yang semakin kompleks.
Transformasi kepemimpinan ini sekaligus menjadi penanda
bahwa regenerasi dan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan Bank Indonesia
berjalan dinamis, selaras dengan semangat untuk menjadi bank sentral terbaik di
antara negara emerging markets. Pelantikan ini turut mencerminkan komitmen BI
untuk terus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. (kominfo jatim)