BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka keluarga korban musibah tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar Mojokerto.
Gubernur Jatim Khofifah di Sidoarjo, Sabtu, mendatangi dua rumah duka keluarga korban yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.
Gubernur Khofifah di Sidoarjo menemui ahli waris serta sanak saudara tujuh korban tewas yang berada dalam satu mobil Inova, yakni Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni, Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, Putri Qiana Ramadhani, Wahyudi, Jainah, dan Saudah.
Kemudian, di Mojokerto Gubernur Khofifah menemui keluarga ketiga korban yang mengendarai mobil pikap masing-masing Ahmad Fiki Muzakki, Fitria Handayani, serta Mikhaila Faiha Nina Sezen.
"Pertama-tama kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Para korban dipanggil Allah dalam proses perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya. Kita semua mengucapkan innalillahi wainnailaihirojiun mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," katanya.
Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar ke depan lokasi kejadian segera diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kokoh untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Yang jelas untuk sementara, jalan ini masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025, akan kita lihat hasil asesmennya," ujarnya.
Ia mengatakan proses selanjutnya akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau pelebaran air sungai agar arusnya lebih deras.
"Mohon sabar menunggu hasil final asesmen," ujarnya.
Kepada keluarga korban ia berharap agar sabar dan ikhlas dan sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam Gubernur Khofifah memberikan santunan duka cita total Rp100 juta dengan rincian Rp10 juta per korban jiwa.
"Tadi ada keluarga yang menyampaikan, almarhum Pak Wahyudi ingin bertemu dengan Pak Prabowo. Maka, saya minta foto almarhum, jika ada kesempatan bertemu, akan kami sampaikan apa dimungkinkan foto beliau bisa difoto bersama Pak Presiden Prabowo. Sehingga, keluarganya juga mengetahui harapan beliau insya Allah tersampaikan kepada Pak Presiden Prabowo" ujarnya.(antara)