Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Identitas Jenazah di Jalan Tembus Magetan Terungkap

BERKAH News24 -Penemuan mengejutkan terjadi di kawasan Jalan Raya Cemorosewu–Sarangan, tepatnya di tikungan Tamansari atau yang dikenal dengan Tikungan Lawu Green Forest, wilayah hukum Polsek Plaosan, Magetan.

Pada Sabtu (12/4/2025) pukul 14.00 WIB, warga menemukan sesosok jenazah perempuan tertindih sepeda motor di dalam parit pinggir jalan.


Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono membenarkan temuan tersebut. “Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke kami Polsek Plaosan, sehingga kami mendatangi TKP bersama Tim Inafis Polres Magetan untuk melakukan olah TKP dan pertolongan pada korban,” katanya.

Dalam pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Tubuh korban ditemukan berada di parit dengan kedalaman 77 sentimeter dan lebar 60 sentimeter. Yang mengejutkan, tubuh korban tertindih sepeda motor sehingga tidak terlihat dari jalan raya.

“Korban pada saat ditemukan, sudah dalam keadaan meninggal. Saat itu, korban berada di bawah sepeda motor, tepatnya di parit dengan kedalaman 77 sentimeter dengan lebar 60 sentimeter,” tambahnya.

Kondisi jenazah sudah mengalami perubahan fisik, sehingga tidak dapat dikenali secara kasat mata. Korban langsung dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Yang pasti, korban ini meninggal sudah lebih dari tiga hari,” terang Kapolsek.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat kecelakaan tunggal. Hal ini diperkuat dengan temuan bekas rem di aspal yang mengarah ke parit tempat korban ditemukan, serta kondisi motor dan helm korban yang masih berada di lokasi.

“Dugaan sementara korban meninggal karena kecelakaan, karena untuk kondisi dan barang termasuk helm yang pecah masih menempel dengan sepeda motor tersebut, di dalam parit,” beber AKP Joko.

Setelah kabar penemuan jenazah tersebut beredar di media sosial, pihak keluarga mendatangi rumah sakit untuk memastikan identitas korban. Proses identifikasi dilakukan berdasarkan ciri-ciri khusus yang dikenali keluarga.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan penyidikan bersama kedokteran didapatkan ciri-ciri khusus, hal itu juga disampaikan pada pihak keluarga. Dan dari orang tua kandung korban menyampaikan bahwa betul ciri-ciri korban adalah anaknya. Ciri khususnya, korban memakai behel gigi dan gelang ditangannya,” ujarnya.

Korban diketahui bernama Sheila Amelia Cristanti, seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Kabupaten Madiun, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Setelah proses pemeriksaan medis selesai pukul 23.30 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka. “Proses pemeriksaan mendalam korban di RSUD dr Sayidiman selesai dilakukan pukul 23.30, selanjutnya kedua orang tuanya menemani jenazah didalam ambulan dan diantar ke rumah duka di Kabupaten Madiun untuk dimakamkan,” pungkas AKP Joko.(beritajatim)

close
Pasang Iklan Disini