BERKAH News24 - Sebagai bagian dari program Satu Juta Pohon dan merupakan bagian dari Gerakan Nasional “Madrasah Go Green” yang diinisiasi Kemenag RI, serta dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Kota Pasuruan menanam 250 pohon matoa sebagai kontribusi di MTsN Kota Pasuruan yang dipimpin Walikota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi).
Mas Adi menyampaikan apresiasi atas penanaman pohon matoa. Ia mengungkapkan pentingnya kesadaran akan kelestarian lingkungan sebagai investasi untuk masa depan.
“Permasalahan besar di masa depan adalah soal kelestarian lingkungan. Kami bersyukur Kemenag mencanangkan penanaman Matoa. Hal yang paling penting adalah pesan yang mesti kita pahami tentang menanam ini yakni untuk masa depan. Jika kamu merencanakan untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika merencanakan untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Namun, jika merencanakan untuk seratus tahun, didiklah anak-anakmu,” katanya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkot Pasuruan, Rabu (23/4/2025).
Menurut Mas Adi, menanam pohon dan pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat karena keduanya adalah investasi, satu untuk sumber daya manusia, dan satu lagi untuk kelestarian alam. Menanam pohon bukan sesuatu yang dapat menghasilkan manfaat instan. Apa yang ditanam hari ini, menurutnya, adalah warisan bagi anak cucu di masa depan.
“Kita harus memikirkan peta jalan untuk tahun generasi Emas 2045. Apa yang kita tanam hari ini adalah untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita membangun kesadaran pada anak-anak kita agar mereka dapat berpikir lebih jauh ke depan, menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sejuk,” pungkasnya. (kominfo jatim)