Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kriminalitas di Jatim Menurun Selama Operasi Ketupat Semeru 2025

BERKAH News24 - Operasi Ketupat Semeru 2025 telah usai semalam. Tercatat ada penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga kejahatan konvensional.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan selama pelaksanaan operasi yang berlangsung selama 16 hari sejak 24 Maret sampai 8 April 2025 itu resmi berakhir semalam pukul 24.00 WIB. Menurutnya, selama pelaksanaan operasi ada sejumlah penurunan kriminalitas di Jatim.

"Berdasarkan catatan beberapa kejadian dan juga gangguan yang terjadi di wilayah hukum Polda Jatim selama kurun waktu 16 hari tercatat jenis gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sebanyak 1835 kasus, menurun 17,12% dibanding pelaksanaan operasi ketupat di tahun yang lalu sebanyak 2214 kasus," kata Komarudin saat konferensi pers Analisa dan Evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2025, Rabu (9/4/2025).

Komarudin mengklaim kejahatan konvensional turun 21,79%. Tercatat sebanyak 1486 kasus di tahun ini. Cenderung menurun dibanding dengan tahun lalu 1900 kasus.

Sementara, untuk bencana alam tetap atau sama dengan tahun lalu, yakni ada 6 kejadian. Menurutnya, Jatim menduduki peringkat kedua provinsi tertinggi dengan daerah asal dan daerah tujuan daripada pemudik setelah Jawa Tengah untuk mobilitas kendaraan ataupun aktivitas pergerakan para pemudik yang masuk ke Jatim.

"Saya atas nama pimpinan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya Kepada seluruh masyarakat Jatim dan seluruh pihak serta masyarakat pemudik yang menuju Jatim di mana aktivitas selama pelaksanaan operasi 16 hari di wilayah Jatim Dalam situasi aman dan kondusif," imbuhnya.

Komarudin menyatakan asumsi pertumbuhan kendaraan mencapai 3%. Sementara untuk di Jatim sendiri di tahun 2024 bertambah kendaraan sebanyak 842.221 kendaraan.

"Artinya, tentu sudah semakin banyak aktivitas di jalan raya," ujarnya.

Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu mengungkapkan pihaknya telah berupaya maksimal untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi. Mulai tahapan sosialisasi, edukasi, hingga pagelaran kekuatan atau pasukan yang diklaim dapat membuahkan hasil yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Kendati begitu, ia berharap warga untuk saling menjaga apa yang telah dicapai. Diantaranya dapat menekan angka kriminalitas hingga fatalitas laka lantas di jalan.

"Kami berharap kepada masyarakat Jatim yang sudah memulai aktivitasnya kembali mari kita sama-sama menjaga apa yang sudah kita capai dan lakukan bersama sehingga kita bisa meningkatkan kepatuhan dan ketertiban di jalan raya dan menekan semaksimal mungkin pelanggaran dan juga kecelakaan serta korban yang ada," tuturnya.(detikjatim)

close
Pasang Iklan Disini