BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Banyuwangi Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kinerja positif dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel ini diraih Pemkab Banyuwangi secara konsisten selama 13 tahun berturut-turut.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Jumat, mengaku bersyukur berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah.
"Torehan 13 kali berturut-turut menerima opini WTP dari BPK menunjukkan pengelolaan keuangan kabupaten ini sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan," ujarnya.
Menurut Ipuk, pencapaian opini WTP ini adalah bentuk transparansi sekaligus tanggung jawab pemkab terhadap pengelolaan keuangan daerah.
"Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun, terima kasih juga kepada rekan-rekan perangkat daerah dan DPRD Banyuwangi atas sinergi yang baik selama ini," tuturnya.
Bupati Ipuk menyampaikan opini WTP dari BPK tersebut menjadi motivasi agar terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.
Tata kelola keuangan yang baik, lanjutnya, juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas.
"Mempertahankan WTP 13 kali beruntun juga akan meningkatkan kepercayaan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat hingga investor kepada Banyuwangi," ujar Ipuk.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Yuan Candra Djaisin di Kantor BPK Jatim, pada Kamis (17/4).(antara)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
